top of page

Masjid Jou Umar Lewopulo Raih Penghargaan Masjid Pedalaman Terbaik


Fajar Tokan (kiri) bersama salah seorang pengurus Masjid Jou Umar Lewopulo menunjukkan Penghargaan Masjid Pedalaman Terbaik The 1st Annual Rumah Infaq Awards 2017 dari Kementerian Agama Republik Indonesia. FOTO: IWAN PUKEN

LEWOPULO, MUHAMMADIYAH FLOTIM - Masjid Jou Umar di Desa Lewopulo, Kecamatan Witihama, Flores Timur ditetapkan sebagai Masjid Pedalaman Terbaik oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.

Penetapan ini berlangsung dalam acara The 1st Annual Rumah Infaq Awards 2017 yang berlangsung 1 Desember 2017 di Aula H.M. Rasyidi Kementerian Agama Republik Indonesia di Jakarta Pusat.

Penghargaan berupa plakat berbentuk masjid ini diterima langsung oleh salah satu pengurus Masjid Jou Umar Lewopulo yang diundang hadir di acara The 1st Annual Rumah Infaq Awards 2017 tersebut.

Terpilihnya Masjid Jou Umar sebagai Masjid Pedalaman Terbaik berdasarkan pada letak masjid ini yang secara geografis berada di pedalaman pulau Adonara. Selain itu, yang paling utama adalah kemampuan masjid ini untuk tetap eksis memakmurkan dirinya dengan berbagai kegiatan umat di tengah situasi dan kondisi yang penuh tantangan.

Fajar Tokan, salah seorang tokoh penting di balik kesuksesan Masjid Jou Umar, mengakui bahwa perjuangan Masjid Jou Umar untuk sampai ke kondisi seperti sekarang ini penuh dengan tantangan.

Menurut Fajar, proses pembangunan Masjid Jou Umar hingga peresmiannya tidaklah mudah. "Saya bergerak ke sana ke mari mencari donatur untuk menyelesaikan pembangunan Masjid Jou Umar," jelas Fajar.

"Alhamdulillah, berkat ikhtiar dan doa kita semua, Masjid Jou Umar bisa seperti sekarang ini. Ada kegiatan rutin TPA untuk anak-anak, Majelis Ta'lim untuk ibu-ibu, dan berbagai kegiatan sosial lainnya kita selenggarakan di Masjid Jou Umar ini," ujar Fajar bangga.

Setelah sempat tertunda beberapa tahun, akhirnya Masjid Jou Umar berhasil menyelesaikan pembangunannya. Pada tanggal 15 Mei 2016 silam, Msjid Jou Umar diresmikan oleh Bupati Flores Timur, Yoseph Lagadoni Herin. (*)

bottom of page